Jakarta - Anggota Komisi XI Fraksi Golkar Kamaruddin Syam punya pengalaman yang memalukan karena disindir orang Malaysia ketika membeli minuman dengan uang Rp 50.000. Karena di Malaysia 50.000 ringgit bisa buat membeli kereta (dalam bahasa Melayu berarti motor).
"Waktu saya di perbatasan Malaysia itu, saya malu juga yah beli minuman pakai uang Rp 50.000 dan si penjual bilang nilai rupiah nol-nya banyak jika di Malaysia ini bisa beli kereta," ungkap Kamaruddin dalam fit and proper test Calon Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2011).
Kamaruddin meminta Perry Warjiyo untuk menjelaskan apakah proses redenominasi nantinya dapat membawa efek yang baik. Dan terutama bisa mengangkat nilai dari mata uang rupiah sendiri.
"Saya ingin bagaimana redenominasi nantinya jika berjalan apakah bisa membuat rupiah efisien atau nantinya bisa mengangkat nilai rupiah," tambahnya.
Perry sendiri dalam paparannya berupaya meningkatkan efisiensi dan keamanan sistem pembayaran khususnya untuk transaksi yang bernilai kecil (mikro) dan ritel.
"Itu penting, tidak hanya memenuhi harapan masyarakat akan pembayaran transaksi secara murah, andal, dan aman tetapi juga memfasilitasi aktivitas perekonomian secara keseluruhan," ungkap Perry
No comments:
Post a Comment