Polisi Terapkan Contra-Flow di Pantura


Untuk mengantisipasi membludaknya pemudik di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa atau Pantura, kepolisian akan menerapkan sistem melawan arus atau contra-flow. Jadi, selain dua jalur yang mengarah ke Cirebon, polisi akan menyulap satu jalur Cirebon-Jakarta menjadi jalur mudik Jakarta-Cirebon.
Rencana ini bakal diterapkan di beberapa pusat kemacetan, seperti di depan pasar Sukamandi dan Ciasem, Subang. Sistem melawan arus ini juga akan dipakai di daerah sekitar Brebes. Empat lajur jalan aktif tiga jalur akan digunakan untuk ke arah Tegal, sedangkan yang satu berlaku normal.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Djihartono membenarkan rencana ini. "Untuk Jawa Tengah, sistem lawan arus akan diberlakukan di beberapa titik, terutama sepanjang jalur Pantai Utara," kata Djihartono kepada Tempo.
Di jalur mudik Pantura, jalan sekitar pasar Sukamandi dan Ciasem memang kerap disebut jalur neraka". Kadang butuh berjam-jam untuk lolos dari kemacetan di daerah itu. Penyebab kemacetan di daerah itu adalah mobilitas warga yang tinggi di sekitar pasar. Keadaan biasanya makin parah dengan keberadaan para tukang ojek di pinggir pasar. "Di depan kedua pasar itu juga ada persimpangan jalan menuju permukiman warga, jadi selalu saja terjadi ramai," kata Asep.

No comments:

Popular Posts