![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb12H-POKiM_3PPZ3uTGFDNBcUvyN6Y98xLRDiEpXHH6LwwSipfKYaCM7tqTJpJHMTQtUbSNHUAbburRQnJWxHAjqFuk_V3T2HmfNJLENcaZ1uA_b-uEwhor68dnL-tWYbo_X6CrNQ4HE/s320/download.jpg)
Dalam kunjungan pertama itu, Endang diberi arahan dari shinshe--panggilan untuk ahli pengobatan tradisional Cina--tentang apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi. Shinshe itu juga memberinya obat herbal Cina yang dikonsumsi hingga 10 hari ke depan. Meskipun baru pertama pertama kali datang ke klinik tersebut, Endang mengaku sudah mengeluarkan uang hampir Rp 13 juta.
Menurut salah seorang petugas di Klinik Tong Fang, saban hari pelayanan kesehatan yang mengadopsi ilmu dari Tiongkok itu melayani sekitar delapan sampai sepuluh orang. "Karena sekarang bulan puasa, yang berobat jadi dua sampai tiga orang per hari," ujar pegawai yang menolak menyebutkan nama itu.
No comments:
Post a Comment